Thursday, February 18, 2016 Bagi anda yang masih suka membuka-buka aurat di depan umum mungkin anda belum tahu betapa banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dengan menutup aurat anda. Menutup aurat yang baik adalah dengan menggunakan pakaian yang tidak memperlihatkan kulit bagian aurat, tidak memperlihatkan betuk tubuh yang menarik bagi lawan jenis, tidak tembus bisa dipungkiri bahwa sebagian besar kaum wanita menyangka jika tidak memakai jilbab “hanyalah” dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya “Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.”Sebagaimana kita ketahui, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji Allah di atas ini sama dengan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai terlambang dari peribahasa seperti “Rusak susu sebelanga, karena nila setitik”. Contohnya, segelas susu adalah enak diminum. Tetapi jika dalam susu itu ada setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran tersebut lalu meminum susu tersebut, tetapi kita membuang seluruh susu sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi, “Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?”Baca Juga Naudzubillah!! Perempuan Wajib Baca Ini, Inilah Ancaman Bagi Perempuan Yang Suka PamerKaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji. sebarkanlah IKLAN
Siswamembaca Alquran tanpa dibimbing oleh guru sehingga mereka asal-asalan. Bagi siswa yang tidak dapat dapat membaca Alquran mereka ngobrol, sibuk dengan kegiatannya sendiri, bahkan mengganggu siswa yang sedang membaca tadarus. Ke-adaan seperti itu jika dibiarkan maka akan semakin banyak siswa yang tidak dapat membaca Alquran.Dosa Membuka Aurat Tidak Bisa Dihapus Dengan Pahala Apapun Bagi anda yang masih suka membuka-buka aurat di depan umum mungkin anda belum tahu betapa banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dengan menutup aurat anda. Menutup aurat yang baik adalah dengan menggunakan pakaian yang tidak memperlihatkan kulit bagian aurat, tidak memperlihatkan betuk tubuh yang menarik bagi lawan jenis, tidak tembus pandang. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar kaum wanita menyangka jika tidak memakai jilbab “hanyalah” dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya “Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.” Sebagaimana kita ketahui, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka. Sikap Allah di atas ini sama dengan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai terlambang dari peribahasa seperti “Rusak susu sebelanga, karena nila setitik”. Contohnya, segelas susu adalah enak diminum. Tetapi jika dalam susu itu ada setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran tersebut lalu meminum susu tersebut, tetapi kita membuang seluruh susu tersebut. Begitulah sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya diingkari. Di dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi, “Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?” Kaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji. Dalamajaran Buddha, dosa ( bahasa Pali: dosa; bahasa Sanskerta: dveṣa) berarti kebencian, marah, merusak, tidak suka, tidak senang, tidak puas, tidak penerimaan, yang tergolong penolakkan. [1] Dosa merupakan salah satu penyebab perbuatan buruk ( akusalakamma) dari tiga awal permulaan kejahatan atau tiga akar kejahatan ( bahasa Pali: ti untuk kau yang masih suka membuka – buka rambut/aurat di depan universal sanggup jadi kau belum ketahui betapa banyak khasiat yang sanggup kau miliki dengan menutup rambut/aurat kamu. menutup rambut/aurat yang baik merupakan dengan menggunakan baju yang tidak memperlihatkan kulit penggalan rambut/aurat, tidak memperlihatkan betuk tubuh yang menarik untuk lawan tipe, tidak tembus pandang. tidak sanggup dipungkiri jikalau sebagian besar kalangan wanita menyangka bila tidak mengenakan hijab “hanyalah” dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan juga haji yang mereka jalani. ini merupakan trik berpikir yang salah wajib diluruskan. kalangan wanita yang tidak mengenakan hijab, tidak aja telah berdosa besar kepada allah, namun telah hapus segala pahala amal ibadahnya bagaikan suara goresan pena al – maidah ayat 5وَمَن يَكْفُرْ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ “… barangsiapa kafir setelah beriman, sampai begitu, percuma amal mereka, dan juga di alam abadi ia tercantum orang – orang yang rugi. ” sebagaimana kita tahu, mengenakan hijab untuk kalangan wanita merupakan aturan syariat islam yang digariskan allah dalam goresan pena an – nur ayat بَلَغَ الْأَطْفَالُ مِنكُمُ الْحُلُمَ فَلْيَسْتَأْذِنُوا كَمَا اسْتَأْذَنَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ “dan apabila anak – anakmu telah sampai usia berusia, sampai hendaklah mereka pula memohon izin, serupa orang – orang yang lebih berusia memohon izin. demikianlah allah menarangkan ayat – ayat – nya kepadamu. allah maha mengenali, mahabijaksana. ” qs. an – nur 59 jadi kalangan wanita yang tidak memanfaatkannya, mereka telah mengingkari aturan syariat islam dan juga untuk mereka berlaku syarat allah yang tidak sanggup ditawar lagi, yakni hapus pahala shalat, puasa, zakat dan juga haji mereka. sikap allah di atas ini sama dengan sikap insan dalam kehidupan tiap hari bagaikan terlambang dari peribahasa serupa “rusak susu sebelanga, karna nila setitik”. contohnya, segelas susu merupakan yummy diminum. namun bila dalam susu itu terdapat setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran tersebut lalu meminum susu tersebut, namun kita membuang segala susu tersebut. begitulah sikap insan bila terdapat benda yang kotor mencampuri benda yang bersih. bahwa insan tidak ingin meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu pula allah tidak ingin mendapatkan amal ibadah insan bahwa satu aja perintah – nya diingkari. di dalam goresan pena al – a’raaf ayat 147, allah menegaskan lagi perilakunya terhadap wanita yang tidak ingin mengenakan hijab, yang berbunyi,وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَلِقَاءِ الْآخِرَةِ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ ۚ هَلْ يُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ “dan orang – orang yang mendustakan instruksi kekuasaan kami dan juga mendustakan terdapatnya pertemuan akhirat, sia – sialah amal mereka. mereka diberi tanggapan setimpal dengan apa yang telah mereka kerjakan. ” qs. al – a’raaf 147 kalangan wanita yang tidak mengenakan hijab didalam hidupnya, mereka telah setimpal dengan suara ayat allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji. sumber muslimahcorner. com Dosadosa Membuka Aurat. Sesuai dengan fitrahnya, manusia merasa lebih nyaman untuk menyimpan rahasia atau privasinya dari jangkauan orang lain. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman dan teknologi, banyak orang yang berubah 'pikiran' menjadi lebih senang membuka rahasia agar diketahui orang lain. Dalam Islam, wilayah privat sangat dilindungi. MediandaTerkini – Menutup aurat yang baik adalah dengan menggunakan pakaian yang tidak memperlihatkan kulit bagian aurat, tidak memperlihatkan bentuk tubuh bagi lawan jenis, serta tidak tembus pandang. Tak dapat dipungkiri, sebagian besar wanita menganggap bahwa tidak memakai jilbab hanyalah dosa kecil yang tertutup dengan pahala sholat, puasa, dan sebagainya. Kaum hawa yang tidak memakai jilbab, tidak hanya berdosa kepada Allah, namun juga telah menghapus seluruh amal ibadahnya. Sebagaimana bunyi Surah Al-Maidah ayat 5 pada baris terakhir, وَمَنْ يَكْفُرْ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ Artinya "Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orangg-orang yang merugi." Dikutip dari situs Islamidia, memakai jilbab bagi kaum wanita merupakan hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surah An-Nur ayat 59. Jadi wanita yang tidak memakai jilbab, sama dengan mengingkari hukum syariat Islam dan menghapus pahala sholat, puasa, zakat, dan haji. Misalnya, Dalam kehidupan sehari-hari dapat diambil contoh, segelas susu yang enak, namun terkena kotoran hewan. Bukan mengambil kotoran tersebut, namun dengan segera kita akan membuang seluruh susu tersebut. Begitu juga dengan Allah SWT, tidak mau menerima amal ibadah manusia jika salah satu perintah-Nya diingkari. Didalam surah Al-A'raf ayat 147, Allah menegaskan sikap-Nya terhadap wanita yang tak mau mengenakan Jilbab. وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَلِقَاءِ الْآخِرَةِ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ ۚ هَلْ يُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Artinya "Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?" Bagi kaum wanita yang tidak mengenakan jilbab dalam hidupnya, berarti mereka telah mendustakan ayat Al-Qur'an dan terhapusnya pahala sholat, puasa, zakat, dan haji. Tak ada kata terlambat jika kita mau memperbaiki. Marilah kita bersama-sama berjuang di jalan Allah, kenakanlah hijab, dan berbuat kebaikan. Wallahu A’lam Semoga yang singkat ini bisa menjadi pengingat khususnya bagi wanita, jika anda sebagai suami hendaknya mengingatkan istrinya jika tidak mau menutup auratnya. Termasukdosa tidak menutup aurat yang dosanya tidak bisa dihapus dengan pahala apapun. Allah sudah memberikan kesempatan untuk bertaubat maka dari itu manfaatkanlah. Al-Qur'an mengatur segala aspek kehidupan umat manusia, baik dalam pergaulan, berpakaian atau lain sebagainya. ================ Bagi anda yang masih suka membuka-buka aurat di depan umum mungkin anda belum tahu betapa banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dengan menutup aurat anda. Menutup aurat yang baik adalah dengan menggunakan pakaian yang tidak memperlihatkan kulit bagian aurat, tidak memperlihatkan betuk tubuh yang menarik bagi lawan jenis, tidak tembus pandang. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar kaum wanita menyangka jika tidak memakai jilbab “hanyalah” dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya “Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.” Sebagaimana kita ketahui, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka. Sikap Allah di atas ini sama dengan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai terlambang dari peribahasa seperti “Rusak susu sebelanga, karena nila setitik”. Contohnya, segelas susu adalah enak diminum. Tetapi jika dalam susu itu ada setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran tersebut lalu meminum susu tersebut, tetapi kita membuang seluruh susu tersebut. Begitulah sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya diingkari. Di dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi, “Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?” Kaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji. sebarkanlah sumber IKLAN Untukanda yang masih sukai membuka-buka aurat di depan umum mungkin anda belum tahu betapa banyak manfaat yang dapat anda peroleh dengan
Bagi anda yang masih suka membuka-buka aurat di depan umum mungkin anda belum tahu betapa banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dengan menutup aurat anda. Menutup aurat yang baik adalah dengan menggunakan pakaian yang tidak memperlihatkan kulit bagian aurat, tidak memperlihatkan betuk tubuh yang menarik bagi lawan jenis, tidak tembus bisa dipungkiri bahwa sebagian besar kaum wanita menyangka jika tidak memakai jilbab “hanyalah” dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya “Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.”Sebagaimana kita ketahui, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji Juga 5 Macam Meminta Pertolongan yang Dilakukan Manusia yang Patut di KetahuiBegitulah sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi, “Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?”Kaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji. sebarkanlah
utOTE.