5. Ibu Yuyun S.Pd. I dan Bapak Zarkasyi S.Pd. yang telah memberikan arahan dan motivasi, semoga kebaikan-kebaikan beliau dibalas oleh Allah SWT. 6. Seluruh instruktur tahfizh Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta terutama kepada Bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., MA, Ibu Hj. Muthaminnah, MA, Ibu Hj. Istiqamah, MA, Ibu Hj. Azizah Burhan, Ibu Hj. Penulisan Gelar Yang Benar – Mendapatkan tugas yang mengharuskan kamu menuliskan gelar? Yap, menulis nama orang disertai gelar memang tidak semudah kita membacanya. Apalagi jika kamu seorang penulis atau seorang wartawan. Menuliskan nama disertai gelar menjadi hal terpenting dan krusial. Jika kamu menemukan orang yang vocal, kamu bisa kena semprot orang tersebut, hanya gara-gara penulisan gelar. Semoga kamu tidak pernah menemukan pengalaman yang pernah penulis alami ini ya. Nah agar tidak mengalami kesalahan, artikel kali ini akan mengulas tentang gelar dan cara penulisannya. Langsung saja, yuks kita ulas satu persatu. Daftar Isi 1Pengertian Gelar1. Menurut KBBI2. Menurut Kopertis12Sejarah Gelar Dan Penulisan GelarA. Awal Mula Gelar di DuniaB. Awal Mula Gelar di IndonesiaPengertian Gelar Akademik dan Gelar Profesi 1. Gelar Akademik2. Gelar Profesi Perbedaan Gelar Akademik Dan Gelar ProfesiPenulisan Gelar Yang BenarA. Penulisan Gelar Depan NamaB. Penulisan Gelar Belakang NamaDaftar Singkat Beberapa Gelar Akademik Dan Profesi Di IndonesiaA. Contoh Gelar AkademikB. Contoh Gelar Profesi Pengertian Gelar Gelar merupakan sebuah tanda yang diberikan kepada seseorang karena telah melaksakan tugasnya atau pendidikan. Namun, Pengertian gelar dapat diartikan dari beberapa perspektif dan sangat luas sekali. Berikut beberapa pengertian gelar menurut KBBI dan Kopertis 12. 1. Menurut KBBI Gelar menurut KBBI memiliki tiga peruntukan, yaitu sebagai berikut. Gelar yang diperuntukan untuk kebangsawanan, kehormatan, kesarjanaan Gelar untuk sebutan seseorang yang sudah menikah, sudah tua dan semacamnya. Gelar untuk julukan yang berkaitan dengan pernyataan hormat, dan pusaka gelar yang bersifat turun-temurun. 2. Menurut Kopertis12 Seperti yang dilansir oleh kopertis12 gelar memiliki beberapa jenis gelar akademik. Sesuai dengan pasal 6, gelar akademik terdiri atas Sarjana, Magister dan Doktor. Sementara di pasal 7 mengatur tentang penggunaan gelar akademik Sarjana dan Magister yang ditulis dibelakang nama. Gelar S untuk gelar Sarjana dan M untuk menunjuklan lulusan Magister, barulah akan disertai dengan nama singkatan lulusan dari bidang ilmu yang ditempuh. Tidak hanya diatur dalam pasal 6 dan 7, tetapi masih diatur di pasal 8 yang menjelaskan tentang penetapan jenis gelar dan sebutan singkatan yang sesuai dengan bidang ilmu yang sudah diverifikasi atau diakui oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. Jika didefinisikan secara umum, maka gelar adalah penambahan di awalan atau diakhirkan nama yang menujukan kualifikasi akademis atau keprofesionalan seseorang. Dapat pula untuk menunjukan penghormatan, keturunan dan jabatan resmi. A. Awal Mula Gelar di Dunia Sejarah gelar sudah ada sejak abad ke-12. Di Benua Eropa salah satunya, di Bologna dan Paris memiliki tradisi memberikan gelar. Jadi masyarakat Bologna memiliki perkumpulan Gilda, yang konon perkumpulan tersebut merunut pada nama universitas. Masuk abad ke-13 perkumpulan ini semakin berkembang menjadi Centre ilmu hukum sipil dan hukum gereja. Setiap guru di sana akan dipanggil dengan doktor yang berarti guru. Sementara di Paris, tenaga pendidik yang mengajar ilmu hukum sipil dan hukum gereja akan disebut dengan magister yang sebenarnya memiliki makna yang sama, yaitu guru. Berawal dari sinilah, setiap mahasiswa yang lulus dicabang ilmu tersebut akan menjadi anggota Gilda dan menjadi guru di universitas, sehingga gelar-gelar itu mulai muncul dan mulai digunakan. B. Awal Mula Gelar di Indonesia Pemberian Gelar pendidikan di Indonesia dimulai saat Hindia-Belanda masuk ke Indonesia. Perguruan Tinggi pertama kali yang ada di Indonesia didirikan di tahun 1920, setidaknya ada dua tempat yaitu di Jakarta dan Dibangun. Kala itu hanya ada tiga cabang ilmu yang diperkenalkan, diantaranya adalah ilmu hukum Rechtshogeschool dan kedokteran Geneeskundige Hogeschool. Dilihat dari sejarahnya, di jaman dahulu gelar merujuk pada gelar akademik. Bagi lulusan dari Perguruan Tinggi Negeri akan mendapatkan gelar Doktorandus, kemudian disingkat dengan Drs. Gelar doktorandus diperuntukan untuk gender laki-laki. Sementara lulusan perguruan tinggi untuk perempuan, akan mendapatkan gelar Doktoranda atau disingkat dengan Dra. Tidak banyak orang yang tahu jika gelar ini bagian tradisi Belanda. Dimana gelar yang diberikan merunut pada lulusan sesuai dengan disiplin keilmuan. Dulu di Indonesia gelar yang familiar sebatas Drs. dan Dra. Sekarang ada banyak gelar yang akan kita temukan. Ada dan masih banyak lagi. Hindia Belanda di tahun 1930 membuka program baru, yaitu program doktoral dan bidang studi ilmu. Saat Jepang masuk, segala aktivitas pendidikan formal berhenti. Lembaga pendidikan pun mulai normal NICA memberontak sebelum pada tahun 1950 Pemerintah Indonesia mengambil semua perguruan tinggi yang ada. Sampai sekarang, pendidikan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak cabang ilmu yang diajarkan, banyak pula gelar-gelar yang disematkan bagi para lulusan. Pengertian Gelar Akademik dan Gelar Profesi Tidak banyak orang yang menyadari perbedaan antara gelar akademik dan gelar profesi. Maka dari itu, yuks kita intip perbedaanya keduanya. 1. Gelar Akademik Gelar akademik gelar yang diperoleh dengan cara belajar selama kurun waktu tertentu. Selama belajar, bisa memilih jenjang dan jurusan tertentu. Misal, memilih jurusan program sarjana atau S1 ataupun jenjang Magister/Master dan Doktor. Jadi gelar akademik sebatas gelar bukti bahwa sudah menyelesaikan atau lulus dari jurusan tertentu di perguruan tinggi. Jadi orang yang memiliki gelar akademik, belum tentu memiliki gelar profesi. Jadi sebagai tanda kelulusan saja. berbeda dengan gelar profesi. Contoh gelar Akademik LulusanGelarLulusan Sarjana Ekonomi Psikologi Sarjana Kedokteran S. Med.,Sarjana teknik dan Doktor DR. Itulah beberapa contoh yang disebut gelar akademik. Tentu saja masih ada banyak sekali gelar, yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 2. Gelar Profesi Sementara yang dimaksud dengan gelar profesi adalah gelar yang menunjukan bahwa orang tersebut memiliki gelar yang memiliki keterampilan spesialis tertentu. Contoh, gelar kedokteran. Setiap mahasiswa yang lulus dari jurusan kedokteran, tidak semuanya bisa langsung menjadi dokter. Jadi harus memiliki gelar profesi baru bisa menjadi dokter. Jadi gelar profesi dapat disimpulkan sebagai program sarjana yang khusus diperuntukan untuk lulusan yang ingin menguasai keahlian spesialisasi. Jadi lulusan dari program sarjana spesialisasi ini akan mendapatkan gelar profesi. Contoh. Mahasiswa psikologi ingin menjadi seorang psikolog, maka agar bisa menjadi psikolog, selepas kuliah, harus mengikuti sekolah profesi khusus psikolog. Lulusan mahasiswa kedokteran ingin bekerja menjadi dokter spesialis gigi. Maka lulus dari kedokteran, agar bisa praktek harus mengambil program pendidikan profesi, agar bisa menjadi seorang dokter spesialis. Atau seperti anak Teknik yang biasanya memiliki keprofesian seperti insinyur. Dari pengertian di atas, kamu sudah ada gambaran tentang kedua nya bukan? Nah, di bawah kita akan inti perbedaan gelar akademik dan gelar profesi itu apa saja sih? Langsung simak ulasannya berikut. Perbedaan Gelar Akademik Dan Gelar Profesi Jika dibaca pengertian antara gelar akademik dan gelar profesi di atas, secara sekilas kamu mungkin sudah ada gambaran bukan? Nah, untuk mempertajam dan memudahkan dalam mengingat, berikut perbedaan diantara keduanya dalam bentuk kolom. Gelar AkademikGelar ProfesiSetiap Mahasiswa yang dinyatakan lulus kuliah, pasti akan mendapatkan gelar profesiSetiap mahasiswa yang lulus kuliah dan mendapatkan gelar, belum tentu mendapatkan gelar profesiGelar akademik yang sudah dimiliki mahasiswa, akan tetap melekat seumur hidup. Kecuali dari pihak Perguruan Tinggi yang mencopot gelar tersebut akibat kasusGelar Profesi yang sudah diperoleh, dalam periode tertentu wajib diperpanjangGelar akademik dapat melamar kerja kemana saja, lintas batas jurusan. Lapangan kerja yang mau menerima gelar profesi hanya yang sesuai. Misal profesi dokter gigi, hanya mencari lulusan dokter gigi yang memiliki gelar profesi. Itulah beberapa perbedaan antara gelar akademis dengan gelar profesi. Semoga sedikit perbedaan di atas memberikan inti yang ingin saya sampaikan. Penulisan Gelar Yang Benar Terkait dengan penulisan gelar ada yang ditulis didepan nama dan ada juga gelar yang ditulis di belakang nama. Berikut adalah beberapa cara penulisan yang benar. A. Penulisan Gelar Depan Nama Tahukah kamu, jika penggunaan gelar di depan nama tidak bisa dimiliki oleh orang pada umumnya. Jadi orang yang memiliki gelar di depan, menunjukan beliau sebagai orang yang eksklusif. Ada tiga gelar yang dapat dituliskan di depan nama, sebagai berikut. 1. Gelar Haji Penulisan gelar Haji disematkan di depan nama. Termasuk eksklusif karena tidak semua orang bisa menunaikan haji. 2. Gelar Profesi Gelar profesi adalah gelar yang fokus pada spesialisasi jurusan tertentu. Misal, selulus S1, ingin bekerja di bidang tertentu secara spesifik dan mendapatkan surat spesialisasi, maka penulisan gelar yang diperoleh ditulis di depan nama. Nah, untuk mendapatkan gelar profesi juga tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. 3. Gelar Doktoral Terakhir adalah gelar doktoral, yang juga tidak semua orang bisa menempuh pendidikan ini. Sebagai tambahan informasi, kenapa gelar di depan nama yang menggunakan Ir., Drs., dan dr spesial, karena gelar tersebut hanya diperuntukan oleh sarjana lulusan tahun 90-an, dan kini gelar tersebut sudah tidak bisa didapatkan di era generasi Z. Contoh Penulisan Gelar di depan nama secara benar. Drs. Ahmad Fanny Yusuf, Dr. Fatih Al Barokah gelar doktor S3dr. Riyanda Rohman gelar dokter medis. Dari contoh b dan c sebenarnya ada kemiripan huruf, hanya saja berbeda penulisan huruf kapitalnya. Nah, buat kamu yang ingin menulis gelar, harus berhati-hati. Pastikan kamu mengetahui perbedaan antara penulisan Dr. dengan dr. Jika Dr’ diperuntukan untuk lulusan doctor. Sementara dr.” huruf kecil semua menunjukan untuk gelar dokter medis. Dr. Ari Wicaksono Prof. Feri Hartanto Prof. Dr. Marjuki Sunar Itulah beberapa ulasan tentang penulisan gelar di depan nama. Semoga bermanfaat, dan sekarang kita intip penulisan gelar di belakang nama. B. Penulisan Gelar Belakang Nama Kebalikan dari penulisan gelar di depan nama. Kebanyak umum orang, memiliki gelar di belakang nama mereka. Karena memang gelar itu disematkan sebagai tanda bahwa seseorang tersebut sudah menyelesaikan jenjang pendidikannya sampai tamat. Tentu saja, banyak orang yang bisa menamatkan pendidikan mereka. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka gelar tersebut akan diletakan di depan nama. Sementara pendidikan yang standar-standar saja, gelar akan diletakan di belakang nama. Misalnya, lulusan S1 dan S2 maka semua gelar yang pernah diraih akan ditulis dibagian belakang. Berikut contoh penulisan gelar di belakang nama. Saya yakin, kamu pun juga sering menemuinya. Fanny Abdilah, Adelia Safitri, Mitta Hapsari, Bella Permata, Sardono, Rahmat Purwanto, Sekar Dewi, Widi Harahap, Dari contoh penulisan gelar di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan gelar di belakang nama wajib ditulis tanda koma kemudian diberi 1 jeda dan Baru disertai dengan gelar yang mengikutinya. Jika setelah penulisan nama tidak diberi tanda koma, maka gelar yang mengikutinya tidak dimaknai sebagai gelar, melainkan sebagai nama keluarga. Pastinya, ada banyak marga, mengingat Indonesia negara kepulauan yang memiliki keberagaman yang luar biasa. Sampai-sampai ada marga keluarga yang panjang, dan akhirnya hanya disingkat. Contoh Muhammad ILyasa SH SH yang dimaksud di atas kepanjangan dari marga Sutan Harun. Jadi SH yang dimaksud bukanlah gelar, karena tidak disertai dengan tanda koma ,. Sebaliknya, jika disertai dengan tanda koma, maka akan bermakna gelar. Bagaimana? Ternyata penulisan gelar dan cara penulisannya tidak serumis dan sesulit yang kita bayangkan bukan? Jadi mulai sekarang, kamu pun bisa menuliskan dengan percaya diri. Daftar Singkat Beberapa Gelar Akademik Dan Profesi Di Indonesia Mengingat ada banyak sekali gelar akademik dan gelar profesi di Indonesia, berikut mungkin ada yang terlewat tidak tertulis. Meskipun demikian, semoga daftar gelar akademik dan gelar profesi ini bermanfaat. A. Contoh Gelar Akademik Nama Gelar AkademikSingkatan GelarAkuntanKonsultan pajakApotekerDokterdokter hewanSarjana AgamaSarjana Sains Sarjana humaniora Sarjana seni Sarjana kedokteran Sarjana kesehatan Sarjana karawitan Sarjana teknik Sarjana sastra Sarjana ekonomi Sarjana ilmu politik Sarjana hukum islam Sarjana filsafat islam Master of music Sarjana pendidikan Sarjana psikologi Sarjana komputer Sarjana peternakan Sarjana theology islam Sarjana sosial Sarjana fhilsafat Sarjana pertanian Sarjana hukum Sarjana theologi Kristen Sarjana kesehatan masyarakat Sarjana sosial islam Sarjana pendidikan islamAk. Apt. dr. drh. B. Contoh Gelar Profesi Nama Gelar ProfesiSingkatan gelarSpesialis anakSpesialis andrologi Spesialis anestesi Spesialis bedah umum Spesialis bedah onkologi Spesialis bedah orthopedicSpesialis bedah plastic Spesialis bedah urologi Spesialis gizi Spesialis jantung dan pembuluh darah Spesialis kedokteran gigi anak Spesialis dermatologi Spesialis kedokteran olahraga Spesialis mata Spesialis orthodonti Spesialis bedah konsultan digestif/pencernaanSpesialis bedah mulut dokter gigiSpesialis dokter forensikSpesialis konservasi gigi Spesialis kedokteran nuklir Spesialis mikrobiologi klinik Spesialis bedah anak Spesialis bedah syaraf Spesialis gizi klinik spesialis kedokteran jiwa atau psikiater Spesialis kedokteran penerbangan Spesialis obstetri ginekologiSp. A – Sp. An Sp. G KBD Itulah beberapa daftar singkatan gelar akademik dan gelar profesi. Dari yang disebutkan diatas, hanya sebagian kecil saja. Masih ada banyak sekali gelar yang mungkin belum disebutkan. Kita juga harus ingat, bahwa setinggi apapun gelar, jika selama proses mendapatkan gelar demi mendapatkan gelar, maka ilmu tidak kita dapat. Sebaliknya, jika dari awal niat mencari ilmu, dan akhirnya mendapat gelar, semoga ilmu yang kita peroleh pun memberi manfaat bagi umat. Semoga ulasan yang singkat tentang gelar dan cara penulisanya ini bermanfaat Penulis Irukawa Elisa Bahasa Indonesia mempunyai tata aturan tentang cara penulisan gelar yang benar. Penulisan gelar termasuk ke dalam bahasa singkatan dan akronim yang pelafalannya disesuaikan dengan bentuk komplet dari singkatan tersebut. Dalam penulisan gelar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: ADVERTISEMENT. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh
Saya pernah berdebat dengan teman-teman tentang penulisan gelar akademik kira-kira terjadi pada bulan agustus lalu. Sebagai contoh salah satu teman saya berinisial Mz bilang kalau sarjana ekonomi ditulis 'SE' karena di ijazah teman dia tertulis seperti itu, tapi saya bilang ditulis 'S.E.' karena saya pernah diajarkan sama dosen saya sewaktu kuliah.
Cara Menulis Gelar dalam Bahasa Inggris. Gelar akademik di Indonesia terbagi dalam beberapa golongan, yakni Diploma, Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Diploma merupakan jenjang pendidikan yang bertujuan untuk mencetak tenaga ahli yang kompeten. Sarjana adalah jenjang pendidikan Strata-1 dengan beban studi 144 SKS (satuan kredit
Tata Cara Menulis Gelar di Indonesia. Dikutip dari buku 99 Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah, Niknik M. Kuntarto & Hendar Putranto, (2015:23), gelar di dalam bahasa Indonesia dituliskan dengan bentuk akronim alias singkatan dari rangkaian huruf. Berikut tata cara penulisan gelar yang benar di dalam bahasa Indonesia: Mengutip buku Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis oleh Eko Sugiarto, berikut tata cara penulisan singkatan gelar S1, S2, dan S3 menurut Kepmendiknas Nomor 178/U/2001 tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi, termasuk untuk gelar sarjana manajemen. Yuk, simak! 1. Penulisan gelar Sarjana atau Strata 1 (S1) Penulisan gelar Berikutadalah gelar akademik dan penulisannya berdasarkan abjad P. Penulisan ini merujuk pada Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 257/M/KPT/2017 Tentang Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi. No. NAMA PROGRAM STUDI DALAM BAHASA INDONESIA. NAMA PROGRAM STUDI DALAM BAHASA INGGRIS. Perbedaan PhD dan Doktor. Hal berikutnya yang perlu dibahas dan dipahami selain tentang apa itu PhD, adalah perbedaan PhD dan Doktor. Sebelumnya, kedua gelar ini punya persamaan yakni sama-sama didapatkan oleh lulusan S3. Jadi, setelah menyelesaikan pendidikan S3 seorang mahasiswa bisa mendapatkan gelar Doktor maupun PhD, biasanya salah satunya. Penulisan Gelar Yang Benar. Terkait dengan penulisan gelar ada yang ditulis didepan nama dan ada juga gelar yang ditulis di belakang nama. Berikut adalah beberapa cara penulisan yang benar. A. Penulisan Gelar Depan Nama. Tahukah kamu, jika penggunaan gelar di depan nama tidak bisa dimiliki oleh orang pada umumnya. 5CZkrD.
  • tez1hrktpz.pages.dev/519
  • tez1hrktpz.pages.dev/766
  • tez1hrktpz.pages.dev/84
  • tez1hrktpz.pages.dev/740
  • tez1hrktpz.pages.dev/188
  • tez1hrktpz.pages.dev/559
  • tez1hrktpz.pages.dev/514
  • tez1hrktpz.pages.dev/104
  • tez1hrktpz.pages.dev/101
  • tez1hrktpz.pages.dev/513
  • tez1hrktpz.pages.dev/542
  • tez1hrktpz.pages.dev/557
  • tez1hrktpz.pages.dev/158
  • tez1hrktpz.pages.dev/747
  • tez1hrktpz.pages.dev/836
  • penulisan gelar s pd aud